DOMAIN OCCUPATIONAL THERAPY

DOMAIN OCCUPATIONAL THERAPY

            Hai guys.. balik lagi sama aku nih. Nah dipostingan sebelumnya aku udah ngebahas sedikit tentang domain atau area yang bisa ditangani oleh terapi okupasi. Mungkin diantara kalian masih bingung kana pa sih maksud dari ADL, IADL, Work, Leisure, Play dan lain-lain. Nah kali ini aku akan membahas satu persatu mengenai domain pada terapi okupasi. Yuk langsung aja disimak….

            Occupation merupakan berbagai jenis kegiatan dimana individu, kelompok, atau populasi terlibat didalamnya. Aktivitas-aktivitas yang termasuk didalamnya adalah Activities of Daily Living (ADL), Instrumental Activities of Daily Living (IADL), rest & sleep, education, work, play, leisure and social participation.


1.      Activities of Daily Living (ADL)

ADL merupakan kegiatan yang berorientasi pada kemampuan untuk merawat diri sendiri (diadaptasi dari Rogers & Holm, 1994).  ADL juga disebut sebagai basic activities of daily living (BADL) dan personal activities of daily living (PADL).  Beberapa kegiatan yang termasuk ADL antara lain mandi, toileting, berpakaian, makan dan lain-lain.

2.      Instrumental Activities of Daily Living (IADL)

IADL merupakan kegiatan yang mendukung kegiatan sehari-hari baik di rumah maupun di masyarakat yang membutuhkan interaksi yang lebih kompleks bila dibandingkan dengan ADL. Beberapa kegiatan yang termasuk IADL antara lain perduli terhadap sesame, merawat hewan peliharaan, berbelanja dan lain-lain.

3.      Rest & Sleep


Rest & Sleep merupakan kegiatan yang berkaitan dengan cara bagaimana mendapatkan waktu  istirahat restoratif dan tidur untuk mendukung kesehatan dan keterlibatan aktif dan dalam pekerjaan lain.

4.      Education

Education merupakan kegiatan yang diperlukan untuk belajar dan berpartisipasi dalam lingkungan pendidikan.

5.      Work

Work merupakan  pekerjaan yang dilakukan yang dilakukan dengan atau tanpa imbalan finansial ”(Christiansen & Townsend, 2010, p. 423).

6.      Play

Play merupakan setiap kegiatan baik spontan ataupun terorganisir yang memberikan kesenangan dan hiburan (Parham & Fazio, 1997, hlm. 252).

7.      Leisure


Leisure merupakan kegiatan tidak wajib  yang secara intrinsik termotivasi dan dilibatkan selama waktu diskresioner, yaitu waktu yang tidak terikat pada kegiatan wajib seperti pekerjaan, perawatan diri, atau tidur ”(Parham & Fazio, 1997, hal. 250).

8.      Social Participation

Social participation merupakan jalinan kegiatan untuk mendukung keterlibatan yang diinginkan dalam kegiatan masyarakat dan keluarga serta kegiatan yang melibatkan teman sebaya (Gillen & Boyt Schell, 2014, hlm. 607). Keterlibatan dalam bagian dari kegiatan yang melibatkan situasi sosial dengan orang lain (Bedell, 2012) dan itu mendukung rasa saling ketergantungan dalam hubungan  sosial (Magasi & Hammel, 2004).  Partisipasi sosial dapat terjadi secara langsung atau melalui teknologi jarak jauh seperti panggilan telepon.

    Nah jadi itu tadi merupakan delapan domain yang menjadi focus dalam penanganan terapi okupasi. Dengan delapan domain tersebut terapis dapat menentukan keterbatasan apa yang dialami oleh klien dan akan menjadi focus terapi untuk klien. Untuk tau lebih lanjut mengenai terapi okupasi, jangan lupa pantengin terus blog aku ya guys. Aku akan kasih informasi yang lebih banyak mengenai apa itu terapi okupasi. See you next time, bye byee….


 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Komentar

Postingan Populer